vedfd

Selasa, 21 Mei 2013

tafsir al baqarah 23-25

Nama : Diga zikrussalim apal Kelas :11 Tugas : tafsir al baqarah ayat 23-25 diterjemahkan oleh The Sanggrahan Village Ayat ke 23 Artinya:‎ Dan jika kalian merasa ragu pada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami ‎maka buatlah sebuah surah yang menyerupainya, dan ajaklah saksi-saksi kalian ‎selain Allah, jika kalian benar.‎ Untuk membuktikan kebenaran kenabiannya, maka setiap Nabi harus menunjukkan ‎mukjizat yang tidak dapat dilakukan oleh oran lain. Mukjizat Rasul Allah Saw ‎adalah al-Quran. Karena manusia tidak mampu menciptakan sebuah kitab yang ‎menyerupainya dari segi keindahan gaya bahasanya maupun kehebatan isinya. ‎Berkali-kali Allah Swt mengajak para penentang Islam dan menantang mereka ‎dengan mengatakan bahwa jika kalian tidak mau menerima bahwa Kitab ini datang ‎dari sisi Allah Swt dan menganggapnya sebagai ciptaan manusia, maka buatlah ‎sebuah kitab yang menyerupainya.Bilakalian berhasil mendatangkan kitab ‎yang seperti itu,maka agama Islam akan musnah dengan sendirinya. ‎‎ Ayat ke 24‎ Artinya: Jika kalian tidak melakukannya dan kalian tidak akan mampu melakukannya, maka ‎berhati-hatilah kalian akan neraka yang berbahan bakar manusia dan batu, yang ‎disediakan bagi orang-orang yang kafir.‎ Setelah ayat sebelumnya menantang orang-orang kafir agar mendatangkan sebuah ‎surat yang menyamainya, ayat ini menegaskan bahwa kalian, orang-orang kafir, tak ‎akan mampu melakukannya. Kalian yang hidup pada zaman Rasul Allah Saw dan ‎mengenali dengan baik bahasa dan kalimat-kalimat al-Quran tak akan mampu, tidak ‎juga siapa pun manusia-manusia di masa mendatang, akan mampu melakukannya. ‎Karena Kalamullah, sama dengan Allah itu sendiri tak mungkin dibandingkan ‎dengan manusia dan ucapan manusia. ‎‎ Kemudian al-Quran mengancam musuh-musuh dengan api jahanam dan ‎menyebutkan, bahan bakar jahanam adalah tubuh para pembuat dosa dan ‎pengingkar. Yang dimaksud dengan batu-batu di dalam ayat ini ialah semacam batu ‎bara yang menyalakan api neraka, atau batu-batu yang dipakai untuk membuat ‎patung-patung batu yang disembah oleh musuh-musuh nabi Muhammad Saw.Sebagai ‎bukti kesesatan mereka, Allah akan menghadirkan patung-patung tersebut sebagai ‎bukti bagi kesesatan mereka, sehingga para penyembah berhala itu tak mampu ‎mengingkari kesesatan diri mereka. Sebagaimana di dalam ayat 98 surat al-Anbiya, al-Quran berkata,"Innakum wa maa ta'buduuna min duunillaahi hashobu ‎jahannam", artinya, "Kalian dan sembahan kalian akan menjadi bahan bakar ‎neraka". Dari ayat tadi terdapat lima poin pelajaran yang dapat dipetik:‎ ‎1. Berbicaralah dengan tegas kepada musuh-musuh agama kita berkenaan ‎dengan kebenaran agama Islam. Akan tetapi kita sendiri hendaklah memiliki ‎iman yang benar dan kokoh. Ayat ini berbicara kepada para penentang ‎dengan mengatakan,"lam taf'aluu wa lan taf'aluu; artinya, kalian tak mampu ‎melakukan dan tak akan pernah mampu melakukannya. ‎ ‎2. Oleh karena kufur maka manusia sampai ke suatu tempat yang setingkat dengan ‎batu-batu dengan benda-benda mati lain.‎ ‎3. Hati yang sudah keras membatu dan tak mungkin ditembus oleh ajaran-ajaran ‎kebenaran, di akhirat kelak akan dikumpulkan dengan bebatuan pula.‎ ‎4. Kemukjizatan al-Quran tidak terbatas hanya pada masa nabi Muhammad Saw saja. Ia adalah ‎mukjizat di segala zaman. Oleh sebab itu al-Quran mengatakan, "Lan taf'alu", yang ‎artinya: "kalian tak akan pernah mampu menciptakan sesuatu yang sama dengan al-‎Quran".‎ ‎5. Api neraka sedemikian keras dan hebat membakar sehingga bebatuan bagaikan ‎kayu kering menyala mengobarkan api. ‎‎ Ayat ke 25‎ Artinya: Dan sampaikan berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, ‎bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai di dalamnya. ‎Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga itu, mereka mengatakan: Inilah ‎yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang ‎serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di ‎dalamnya.‎ Jika ayat sebelumnya menceritakan orang-orang kafir yang diancam siksaan api ‎neraka, maka dalam ayat ini menjelaskan nasib orang-orang yang beriman sehingga ‎dengan memperbandingkan nasib dua kelompok tersebut hakikatnya akan lebih ‎jelas. Pada dasarnya iman tanpa dibarengi dengan amal saleh tidak akan berguna. ‎Iman maupun amal apabila berdiri sendiri tidak akan menjamin kebahagiaan ‎manusia. Iman ibarat akar pohon, dan amal saleh adalah buahnya. Buah yang ‎manis adalah bukti dan kesuburan pohon, dan pohon yang kuat menyebabkan ‎terawatnya buah yang baik. ‎‎ 2. apa yang menyebabkan manusia ragu akan nabi Muhammad dan apa yang dibawanya adalah………. a. Al-Quran surat Al-A'raf (7): 157 juga menginformasikan bahwa Nabi Muhammad Saw. pada hakikatnya dikenal oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Hal ini antara lain disebabkan mereka mendapatkan (nama)-nya tertulis di dalam Taurat dan Injil (QS Al-A'raf [7]: 157). Menurut pakar agama Islam, yang ditegaskan oleh Al-Quran itu, dapat terbaca antara lain dalam Pertanjian Lama, Kitab Ulangan 33 ayat 2: "... bahwa Tuhan telah datang dari Torsina, dan telah terbit untuk mereka itu dari Seir, kelihatanlah ia dengan gemerlapan cahayanya dari gunung Paran." Pemahaman mereka berdasarkan analisis berikut: "Gunung Paran" menurut Kitab Pertanjian Lama, Kejadian ayat 21, adalah tempat putra Ibrahim -yakni Nabi Ismail- bersama ibunya Hajar memperoleh air (Zam-Zam). Ini berarti bahwa tempat tersebut adalah Makkah, dan dengan demikian yang tercantum dalam Kitab Ulangan di atas mengisyaratkan tiga tempat terpancarnya cahaya wahyu Ilahi: Thur Sina tempat Nabi Musa a.s., Seir tempat Nabi Isa a.s. , dan Makkah tempat Nabi Muhammad Saw. Sejarah membuktikan bahwa beliau satu-satunya Nabi dari Makkah. Karena itu pula wajar jika Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 146 menyatakan bahkan mereka itu mengenalnya (Muhammad Saw.), sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka, bahkan salah seorang penganut agama Yahudi yang kemudian masuk Islam, yaitu Abdullah bin Salam pernah berkata, "Kami lebih mengenal dan lebih yakin tentang kenabian Muhammad Saw. daripada pengenalan dan keyakinan kami tentang anak-anak kami. Siapa tahu pasangan kami menyeleweng." b. dan nabi menurut mereka, nabi tidak bisa membaca dan menulis, oleh karena itu mereka sukar untuk memahami apa yang diajarkan oleh nabi. 3. jenis jenis surga dan neraka beserta dalilnya : 1. Surga Firdaus Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah menegaskan: إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُ لاً. "sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal". Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11. وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ.أُولَٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ.الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ. "Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di dalamnya". 2. Surga Adn Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76. جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلاَ نْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ مَنْ تَزَكَّىٰ. "(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan ) bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa )". Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 : جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً اْلاَ لَهُمُ بْوَابُ. " (Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka". 3. Surga Na'iim Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan : الْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ. " Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan". Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 : إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ. "Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan". 4. Surga Ma'wa Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain : Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan: أَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ جَنَّاتُ الْمَأْوَىٰ نُزُلًا بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ. "Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka:kerjakan". Firman-nya lagi didalam surat An Naazi'aat, ayat 41: فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ. "Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)". 5. Surga Darussalam Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 : وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَىٰ دَارِ السَّلَامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ. "Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus". 6. Surga Daarul Muqoomah Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35: وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ.الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ. "Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-nya". 7. Surga maqoomul Amiin Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51: إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ. "sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman (surga)". 8. Surga Khuldi Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan : قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءًوَمَصِيرًا. "Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka". NERAKA 1. Huthamah Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya ditempati orang-orang yahudi. كَلَّا ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ. sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 2. Hawiyah Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10. فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? didalamnya ditempati orang-orang munafik dan orang-orang kafir. 3. Jahannam Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43. وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ . Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. 4. Jahim Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91. وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat", didalamnya ditempati orang-orang musyrik. 5. Saqar Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27, سَأُصْلِيهِ سَقَرَ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 42 مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala. 6. Sa'ir Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api menyala-nyala (Neraka). Surat Al-Mulk (67) ayat 5, وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. Surat Al-Mulk (67) ayat 10,11 dan lain-lain. وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani. 7. Wail Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3. وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. DOWNLOAD KITAB HADITS 9 IMAM Sumber : http://blogomasupartana.blogspot.com/2012/04/8-nama-surga-dan-7-nama-neraka-beserta.html#ixzz2TuTIEM00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar